kata dan makna
di awal perjalanan itu, sang bapak dengn anaknya menunggangi keledai, dan betapa heran masyarakat yang melihat semua itu.
" begokah atau tolol keduan orang ini??masa, keledai, hewan yang lemah di tunggangi oleh dua orang, apa yang mereka pikirkan, hah?" begitulah kira-kira mereka menerkanya.
lalu mereka berdua merubah posisi, sekarang sang anak yang menunggangi keledai dan bpak yang berjalan.
di tepat di sebuah desa, masyarakat terkaget.
mereka berpikir "bego banget tuh anak, masa bapak yang di suruh jalan trus dia sendiri enak-enakan di atas keledai"
sang anakpun kaget. lalu sang bapak mengganti posisi itu sebaliknya. bapak yang di keledai dan anak yang berjalan kaki
masyarakat lain melihat itu. mereka tertegun adakah seorang bapak yang tega melukai anaknya secara perlahan-lahan?adakah??
begitu kehidupan dan kelalai kita dalam menebak hidup ini. akupun merasa kalut sewaktu berpikir bahwa aku terlalu banyak dosa. bagaimana tidak, apa yang kita pikirkan sungguh menjadi tempat bercekalnya sebuah su'uzon, dan itu tnpa kita sadari.
justru karena itu juga aku merasa bahwa aku adalah sebuah badan dan jiwa yang buth bimbingan.