Bismillah ku mulai langkah...

Bismillah ku mulai langkah...

2.26.2007

gelap

dan dalam kesendirian itu selalu ada bagian yang terlihat terang tapi redup-redup du sisi lainnya. meski tak segelap malam yang cukup membuat aku takut atau menjadikan aku ngeri, tetap saja aku merasa keredupan itu ingin melumatkan terangku.

kaupun ingin merasakan bukan, bahwa terang pastilah kegembiraan atau sebuah air yang menyegarkan dahagamu. tapi kau lupa bahwa dahagamu adalah kemutlakan dalam keinginan itu sehingga apa yang kau rasakan hanyalah sebuah keterbatasan. itu yang kupelajari dari limited life ini.

limited life ini, terasa tp tak teraba, layaknya alquran menggambarkan bahwa dunia ini adalah permainan; terbatas dan menyenangkan bukan. atau sebuah falsafah yang mendeskripsikan, jika kita mendorongsesuatu, pastilah sesuatu itu mendorong kita.

aku lupa jika suatu saat nanti kita adalah kekekalan yang bergantung.
kealpaan yang mebuat ku lalai
kegelapan yang menjadikan aku kehilangan
melumatkan diriku pada kehancuran
kenistaan yang tak berujung
awal dari penderitaanku